Jumat, Juli 23, 2010

Teori Komunikasi Manusia

oleh : Rahmalia Illhamdah

Komunikasi adalah adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi di antara keduanya. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, untuk menunjukkan sikap tertentu, seperti misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, ataupun mengangkat bahu.

Komunikasi atau communicaton berasal dari bahasa Latin communis yang berarti sama. Communico, communicatio atau communicare yang berarti membuat sama (make to common). Secara sederhana komunikasi dapat terjadi apabila ada kesamaan antara penyampaian pesan dan orang yang menerima pesan. Oleh sebab itu, komunikasi bergantung pada kemampuan kita untuk dapat memahami satu dengan yang lainnya (communication depends on our ability to understand one another).

Pada awalnya, komunikasi digunakan untuk mengungkapkan kebutuhan organis. seperti sinyal-sinyal kimiawi pada organisme awal yang digunakan untuk reproduksi. Seiring dengan evolusi kehidupan, maka sinyal-sinyal kimiawi primitif yang digunakan dalam berkomunikasi juga ikut berevolusi dan membuka peluang terjadinya perilaku yang lebih rumit seperti tarian kawin pada ikan.

Pada binatang, komunikasi juga dilakukan dengan cara yang sederhana melalui tindakan - tindakan yang bersifat reflek. Menurut sejarah evolusi, sekitar 250 juta tahun yang lalu munculnya "otak reptil" menjadi penting karena otak memungkinkan reaksi-reaksi fisiologis terhadap kejadian di dunia luar yang kita kenal sebagai emosi

Pada manusia modern, otak reptil ini masih terdapat pada sistem limbik otak manusia, dan hanya dilapisi oleh otak lain "tingkat tinggi". Manusia berkomunikasi untuk membagi pengetahuan dan pengalaman. Bentuk umum komunikasi manusia termasuk bahasa sinyal, bicara, tulisan, gerakan, dan penyiaran.

Komunikasi dapat berupa interaktif, transaktif, bertujuan, atau tak bertujuan. Melalui komunikasi, sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok orang dapat dipahami oleh pihak lain, akan tetapi, komunikasi hanya akan efektif apabila pesan yang disampaikan dapat ditafsirkan sama oleh penerima pesan tersebut.

Walaupun komunikasi sudah dipelajari sejak lama dan termasuk “barang antik”, topik ini menjadi penting khususnya pada abad 20 karena pertumbuhan komunikasi digambarkan sebagai “penemuan yang revolusioner”, hal ini dikarenakan peningkatan teknologi komunikasi yang pesat seperti radio, televisi, telepon, satelit dan jaringan komputer yang seiring dengan industiralisasi bidang usaha yang besar dan politik yang mendunia

Komunikasi dalam tingkat akademi mungkin telah memiliki departemen sendiri dimana komunikasi dibagi-bagi menjadi komunikasi masa, komunikasi bagi pembawa acara, humas dan lainnya, namun subyeknya akan tetap. Pekerjaan dalam komunikasi mencerminkan keberagaman komunikasi itu sendiri

Komunikasi manusia terjadi ketika satu orang atau lebih mengirim dan menerima pesan. Semua tindakan komunikasi memiliki unsur-unsur sebagai berikut :

1. Konteks

Ada empat jenis konteks komunikasi:

- Fisik yaitu lingkungan di mana komunikasi terjadi

- Sosial atau psikologis yaitu yang termasuk dalam status hubungan atau keseriusan situasi

- Temporal yaitu waktu untuk berinteraksi

- Budaya yaitu latar belakang manusia berkomunikasi.

2. Sumber dan Penerima

Ketika Anda berbicara dengan seseorang, Anda adalah sumber pesan. Ketika Anda mendengarkan seseorang, Anda adalah penerima pesan. Kedua fungsi ini tidak saling eksklusif, seperti kita mengirim dan menerima pesan secara bersamaan dalam percakapan.

3. Pesan ( Messages )

Kita mengirim pesan baik verbal dan nonverbal, dan mereka dapat menerima dari kombinasi yang didapat dari semua indera kita.

4. Saluran

Saluran adalah media yang digunakan dalam komunikasi, seperti telepon atau chat room

5. Kebisingan

Kebisingan adalah segala sesuatu yang menghalangi Anda menerima pesan. Kebisingan dapat mencakup pikiran yang mengganggu Anda atau suara-suara keras yang membuatnya sulit untuk mendengar.

6. Efek

Ada beberapa efek pada setiap tindakan komunikasi yang kita juga terlibat masuk didalamnya, seperti : Efek kognitif (yang mengubah pemikiran kita), afektif (yang perubahan perasaan kita), atau psikomotorik (yang mempengaruhi gerakan tubuh).

Proses komunikasi. Secara ringkas, proses berlangsungnya komunikasi bisa digambarkan seperti berikut.

  1. Komunikator (sender) yang mempunyai maksud berkomunikasi dengan orang lain mengirimkan suatu pesan kepada orang yang dimaksud. Pesan yang disampaikan itu bisa berupa informasi dalam bentuk bahasa ataupun lewat simbol-simbol yang bisa dimengerti kedua pihak.
  2. Pesan (message) itu disampaikan atau dibawa melalui suatu media atau saluran baik secara langsung maupun tidak langsung. Contohnya berbicara langsung melalui telepon, surat, e-mail, atau media lainnya.

Media (channel) adalah alat yang menjadi penyampai pesan dari komunikator ke komunikan, seperti :

  1. Komunikan (receiver) menerima pesan yang disampaikan dan menerjemahkan isi pesan yang diterimanya ke dalam bahasa, dan yang dapat dimengerti oleh komunikan itu sendiri.
  2. Komunikan (receiver) memberikan umpan balik (feedback) atau tanggapan atas pesan yang dikirimkan kepadanya, apakah dia mengerti atau memahami pesan yang dimaksud oleh si pengirim.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar